kabupaten Landak adalah salah satu kabupaten yang boleh dikatakan maju dari segi pembangunan, pendidikan, dan perekonomian serta keamanan. Landak berasal dari Bahasa Belanda yang terbagi menjadi dua suku kata "Lan" dan "Dak", LAN artinya Pulau, dan DAK artinya Dayak, oleh sebab itu mayoritas penduduk aslinya adalah Suku Dayak. Mengapa dikatakan demikan bukti kongkritnya adalah masih adanya peningalan rumah Panjang/Betang di Kab. Landak sampai saat ini, tepatnya terletak di Desa Saham, Kecamatan Sengah Temila.
Berdasarkan catatan sejarah bahwa kata "Dayak" ditulis oleh para penulis Belanda jaman itu dalam bentuk "Dyak" atau "Dyaker". Sementara kata "Land" berarti "tanah". "Land-Dyak" sebenarnya bermakna "Tanah Dayak" yang kemudian diubah menjadi "Landak".
Berdasarkan catatan sejarah bahwa kata "Dayak" ditulis oleh para penulis Belanda jaman itu dalam bentuk "Dyak" atau "Dyaker". Sementara kata "Land" berarti "tanah". "Land-Dyak" sebenarnya bermakna "Tanah Dayak" yang kemudian diubah menjadi "Landak".
Data- Data:
Motto : Masyarakat Bersatu Landak Maju
Ibu kota : Ngabang
Luas : 9.909,10 km²
Penduduk
· Jumlah : 282.026 jiwa
· Kepadatan : 13 jiwa/km²
Pembagian administratif
· Kecamatan : 10 buah
· Desa/kelurahan : 154
Dasar hukum: UU No. 55 Tahun 1999
Tanggal: 4 Oktober 1999
Kode area telepon: 0563
Ibu kota : Ngabang
Luas : 9.909,10 km²
Penduduk
· Jumlah : 282.026 jiwa
· Kepadatan : 13 jiwa/km²
Pembagian administratif
· Kecamatan : 10 buah
· Desa/kelurahan : 154
Dasar hukum: UU No. 55 Tahun 1999
Tanggal: 4 Oktober 1999
Kode area telepon: 0563
Sampai dengan tahun 2005, Kabupaten Landak terdiri atas 10 Kecamatan dan 156 Desa serta 553 Dusun. Kabupaten Landak terletak pada koordinat 1°00” LU - 0°52’ LS dan 109°10’42” - 110°10’ BT. Secara administratif batas Kabupaten Landak adalah :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bengkayang;
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sanggau;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Pontianak;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pontianak.
Apabila dicermati, letak Kabupaten Landak sangat strategis. Dikatakan sangat strategis karena kabupaten ini terletak di tengah-tengah Propinsi Kalimantan Barat, juga merupakan daerah lintasan jalur Pontianak – Entikong – Kuching – Brunei Darussalam maupun jalur Pontianak – Jagoibabang – Kuching. Letak ini memiliki dampak sosial dan ekonomi yang besar sebagai konsekuensi logis dari berbagai kegiatan yang dilakukan di sepanjang jalur tersebut. Ini merupakan salah satu potensi dan modal bagi pengembangan Kabupaten Landak di masa mendatang.
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bengkayang;
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sanggau;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Pontianak;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pontianak.
Apabila dicermati, letak Kabupaten Landak sangat strategis. Dikatakan sangat strategis karena kabupaten ini terletak di tengah-tengah Propinsi Kalimantan Barat, juga merupakan daerah lintasan jalur Pontianak – Entikong – Kuching – Brunei Darussalam maupun jalur Pontianak – Jagoibabang – Kuching. Letak ini memiliki dampak sosial dan ekonomi yang besar sebagai konsekuensi logis dari berbagai kegiatan yang dilakukan di sepanjang jalur tersebut. Ini merupakan salah satu potensi dan modal bagi pengembangan Kabupaten Landak di masa mendatang.
Luas wilayah Kabupaten Landak secara keseluruhan 9.909,10 Km² atau setara dengan 6,75% luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Perincian luas wilayah Kabupaten Landak per Kecamatan, menurut fungsi wilayah, wilayah fisiografis dan iklim diuraikan berikut ini.
A. Luas Wilayah Kabupaten Landak Per Kecamatan
A. Luas Wilayah Kabupaten Landak Per Kecamatan
No | Kecamatan | Luas (Km²) | % |
01 | 02 | 03 | 04 |
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. | Sebangki Ngabang Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Menyuke Meranti Kuala Behe Air Besar | 885,60 1.996,90 1.963,00 455,10 322,90 716,10 867,96 372,34 968,00 1.361,20 | 8,94 20,15 19,81 4,59 3,26 7,23 8,76 3,76 9,77 13,74 |
| Jumlah | 9.909,10 | 100,00 |
Komentar
Posting Komentar